Tentang menjadi bodo amat
Sejauh ini aku cuma bisa tergerak dari motivasi internal bukan eksternal, ini menjadi hal positif dan negatif at the same time. Positifnya aku gak pernah iri atas pencapaian orang lain, negatifnya tentu sulit buat aku bergerak secepat orang-orang. Kalau ada temanku yang sukses dan berbahagia maka aku bisa dua kali lipat bahagia dari dia, aku juga bisa jadi orang pertama yang ngucapin selamat. Tapi kemudian kalau ditanya, apakah aku mau sukses seperti dia sekarang juga? Jawabannya gak. Kenapa? Karena aku yakin setiap orang punya jalan suksesnya masing-masing, aku cuma mau menikmati prosesnya tanpa harus diburu-buruin. Toh jadi Nabila semengasyikan itu, bahkan second account ku pun pake nama Nabila juga wkwk Jadi orang yang terlalu stoik itu gak baik juga ya ternyata (?) 🙂